Waah lega ya udah Ujian Nasional. Tapi jangan kesenangan yang berlebihan dulu yaa. Masih ada ujian lanjutan yang menanti nih bagi yang mau melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namanya SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Ini merupakan Ujian Tertulis. Sebelumnya, gue mau ngasih perbedaan dulu nih, SNMPTN dengan SBMPTN. Soalnya masih ada yang bingung dan masih salah paham tentang ini. Seperti:
- Peserta SBMPTN
Yang mengikuti tes ini merupakan lulusan angkatan tiga tahun terakhir. Jadi, dari lulusan angkatan 2012, 2013, dan 2014 bisa mengikuti SBMPTN di tahun ini. So, saingan kalian otomatis akan membeludak loh. Tapi pesaing jangan terlalu jadi beban ya :) Jadikan ini suatu motivasi untuk kalian lebih giat dan semangat belajarnya.
- Pilihan Prodi / Jurusan
SBMPTN tidak peduli asal dan jurusan sekolahmu. Jadi, entah kamu dari SMA IPA, SMA IPS atau SMK kamu bebas memilih jurusan kelompok saintek atau soshum. Jurusan yang kamu pilih akan mempengaruhi jenis ujian yang akan kamu jalani. Misal nih, contoh si Maman anak SMK Farmasi, trus pas SBMPTN dia milih jurusan Farmasi UNPAD (Saintek-wilayah I), Agroekoteknologi UNTIRTA (Saintek-wilayah I) dan Sosiologi UNSOED (Soshum-wilayah II), maka jenis ujian yang dia harus jalani adalah kelompok campuran (mengerjakan TKD Saintek dan TKD Soshum), karena jurusan yang diambil Maman terdapat jurusan kelompok saintek dan soshum.
- Wilayah
Wilayah tidak sama dengan provinsi. Di SNMPTN terdapat aturan bahwa salah satu jurusan yang dipilih harus berasal dari PTN yang berada satu provinsi dengan asal sekolah. Nah di SBMPTN ini ada aturan yang semisal, cuma memang benar-benar beda. Di SBMPTN aturannya salah satu jurusan yang dipilih harus berasal dari PTN yang berada satu wilayah dengan panlok tempat peserta mengikuti / mengerjakan ujian. Wilayah disini tidak sama dengan provinsi, wilayah merupakan gabungan dari beberapa provinsi, yang tentu scope / cakupannya lebih luas lagi. Dalam contoh nomor 1 di atas, Maman bisa mengikuti ujian di wilayah I dan II, karena jurusan yang dia pilih berasal dari PTN di kedua wilayah tersebut.
Nah, ini ada beberapa poin penting mengenai SBMPTN:
- Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian
Pendaftaran dibuka secara online di laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id/ untuk alurnya sebagai berikut:
sumber: http://twitter.com/sekresbmptn
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 Mei - 6 Juni 2014. So, misalkan kamu ga lolos SNMPTN (Pengumuman: 27 Mei 2014), kamu masih punya waktu 10 hari untuk daftar SBMPTN. Namun, untuk daftar ulang SNMPTN waktunya bersamaan dengan ujian SBMPTN. Jadi kalian harus memilih, mengikuti SBMPTN, namun menghanguskan SNMPTN kalian yang sudah lolos atau daftar ulang SNMPTN namun tidak bisa mengikuti ujian SBMPTN. Maka dari itu, untuk memilih jurusan itu kalian usahakan untuk tidak asal pilih, karena akan repot sendiri dan merugikan diri kalian sendiri.
- Materi Ujian
- Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), yang terdiri atas soal Tes Kemampuan Verbal, Numerikal, Figural, Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, masing-masing 15 soal dengan alokasi waktu pengerjaan 105 menit;
- Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek), yang terdiri atas soal Matematika IPA, Kimia, Fisika, dan Biologi, masing-masing 15 soal dengan alokasi waktu 105 menit; dan/atau
- Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum), yang terdiri atas soal Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, masing-masing 15 soal dengan alokasi waktu pengerjaan 75 menit.
- Pemilihan Jurusan/Prodi
Setiap peserta dapat memilih prodi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti. Peserta kelompok ujian Saintek dapat memilih maksimal 3 prodi Saintek, peserta kelompok ujian Soshum dapat memilih maksimal 3 prodi Soshum, dan kelompok ujian Campuran dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 Prodi yang merupakan campuran dari kelompok Saintek dan Soshum.
Peserta yang hanya memilih 1 prodi dapat memilih prodi di PTN manapun, sedangkan bagi peserta yang memilih 2 prodi atau lebih, maka salah satu pilihan prodi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Peserta dibebaskan memilih lokasi ujian yang paling mudah diakses olehnya. Tempat ujian tidak menjadi kriteria penerimaan.
Contoh:
- Si Maman memilih wilayah 1 sebagai lokasi ujian SBMPTN, terus dia milih jurusan Farmasi UNPAD (Saintek-wilayah I), Agroekoteknologi UNTIRTA (Saintek-wilayah I) dan Ilmu dan Teknologi Pangan UNSOED (Saintek-wilayah II), maka jenis ujian yang dia harus jalani adalah kelompok saintek (mengerjakan TKD Saintek) dan boleh mengambil 3 prodi.
- Si Maman memilih wilayah 1 sebagai lokasi ujian SBMPTN, terus dia memilih Ilmu dan Teknologi Pangan UNSOED (Saintek-wilayah II), maka jenis ujian yang dia harus jalani adalah kelompok saintek (mengerjakan TKD Saintek) dan hanya boleh mengambil satu prodi karena dia tidak memilih prodi yang ada di Universitas dalam wilayah 1.
- Si Maman memilih wilayah 1 sebagai lokasi ujian SBMPTN, terus dia milih jurusan Farmasi UNPAD (Saintek-wilayah I), Agroekoteknologi UNTIRTA (Saintek-wilayah I) dan Sosiologi UNSOED (Soshum-wilayah II), maka jenis ujian yang dia harus jalani adalah kelompok campuran (mengerjakan TKD Saintek dan TKD Soshum), karena jurusan yang diambil Maman terdapat jurusan kelompok saintek dan soshum. Dan boleh mengambil tiga prodi karna sudah memilih salah satunya pada wilayah satu.
- Pembagian Wilayah
- WILAYAH I
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Malikussaleh
- Universitas Negeri Medan
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Negeri Padang
- Universitas Andalas
- Universitas Riau
- UIN Sultan Syarief Kasim
- Universitas Jambi
- Universitas Maritim Raja Ali Haji
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Bangka Belitung
- Universitas Bengkulu
- Universitas Lampung
- Universitas Negeri Jakarta
- Universitas Indonesia
- UIN Syarief Hidayatullah Jakarta
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Padjadjaran
- UIN Sunan Gunung Djati
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
- Universitas Tanjungpura
- WILAYAH II
- Universitas Jenderal Soedirman
- Universitas Negeri Semarang
- Universitas Diponegoro
- IAIN Walisongo
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Universitas Gadjah Mada
- UIN Sunan Kalijaga
- WILAYAH III
- Universitas Negeri Surabaya
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Airlangga
- Universitas Trunojoyo Madura
- IAIN Sunan Ampel
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Brawijaya
- UIN Maulana Malik Ibrahim
- Universitas Jember
- Universitas Udayana
- Universitas Pendidikan Ganesha
- Universitas Mataram
- Universitas Nusa Cendana
- Universitas Palangka Raya
- Universitas Lambung Mangkurat
- Universitas Mulawarman
- Universitas Borneo Tarakan
- WILAYAH IV
- Universitas Negeri Makassar
- UIN Alauddin
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Tadulako
- Universitas Haluoleo
- Universitas Negeri Gorontalo
- Universitas Negeri Manado
- Universitas Sam Ratulangi
- Universitas Pattimura
- Universitas Cenderawasih
- Universitas Khairun
- Universitas Negeri Papua
- Universitas Musamus
PERBEDAAN SBMPTN 2013 dan SBMPTN 2014
Item SBMPTN 2013 SBMPTN 2014
Biaya Pendaftaran Saintek dan Soshum sebesar Rp. 175.000 Saintek/Soshum/Campuran
Campuran sebesar Rp. 200.000.- sebesar Rp. 100.000.-
Pelaksanaan Ujian Dilakukan 2 hari tgl 11-12 Juni 2013. Dilakukan 1 hari tgl 17 Juni 2014.
Materi Ujian Saintek: TPA + TKDU + TKD Saintek Saintek: TKPA + TKD Saintek
Soshum: TPA + TKDU + TKD Soshum Soshum: TKPA + TKD Soshum
Campuran: TPA + TKDU + TKD Soshum Campuran: TKPA + TKD Saintek
dan TKD Saintek. dan TKD Soshum.
Alur Pendaftaran Melakukan Pembayaran ke bank terlebih Mengisi borang dahulu pada laman
dahulu kemudian mengisi borang pada http://pendaftaran.sbmptn.or.id dan
laman SBMPTN. kemudian melakukan pembayaran.
Pilihan Prodi Dapat memilih 2 PTN dengan 4 prodi Dapat memilih 2 PTN dengan 3 prodi.
PASSING GRADE
Sering kali, banyak yang bertanya mengenai Passing Grade. Untuk hal ini, biasanya hanya dikeluarkan oleh pihak Bimbingan Belajar yang diukur dari hasil perhitungan Try Out (untuk SBMPTN) dan nilai rapot (untuk SNMPTN) didikannya secara berkala yang lulus di PTN dan jurusan tersebut. Agar didikannya yang ingin masuk ke PTN dan jurusan tersebut bisa di perkirakan dapat bersaing atau tidakkah anak tersebut. Jadi, pihak PTN maupun Panitia SNMPTN dan SBMPTN tidak pernah mengeluarkan hasil Passing Grade. Karena pada dasarnya itu tidak ada. Contoh: Jurusan Agribisnis UNTIRTA hanya menerima 40 orang di SBMPTN, maka 50 nilai terbesar pada saat itu yang akan lolos di Agribisnis UNTIRTA. Maka dari itu, sebenarnya tidak bisa diukur karna tiap tahun peminat akan bertambah dan berkurang tanpa kita ketahui.
Referensi:
https://www.zenius.net/blog/3815/informasi-terbaru-sbmptn-2014
https://www.sbmptn.or.id/
